Bagaimana Orang-Orang Menarik Keuntungan 40% Profit dengan Risiko 0% dalam 1x Trading

Tuesday, January 28, 2020

Trading Lebih Dalam

Belajar Bola Trading - Sebelum membahas trading yang lebih dalam, kami ingin sedikit mereview apa yang sudah kita bahas di bab sebelumnya. Apa-apa yang masih terasa kurang atau perlu diberikan pengenalan dan catatan agar tidak mengalami kendala yang berarti di kemudian hari. Bagaimana? Apakah anda sudah memahami pembahasan kita di bab sebelumnya yang tentunya sangat kompleks dan bahkan membuat sebagian dari kita mengeryitkan kening. Tetapi tak apalah, anggap saja sebuah ilmu pengetahuan. Belajar pelan-pelan nanti juga akan bisa dan memahami industri ini. Cara berpikirnya begini: orang lain bisa dan terus menghasilkan profit, apakah saya tidak bisa? Soal apakah nanti akan mempraktekkannya atau tidak, itu urusan ke sekian. Biarlah waktu, kondisi ekonomi atau tekanan hidup yang membuat anda cepat memutuskan..hehe. Yang penting pahami dulu industri taruhan olahraga (sportsbook), berbagai istilah (term) taruhan bola dan baru praktek trading. Justru kalau terlalu terburu-buru kadang hasilnya kurang bagus jika tidak salah arah atau salah jalan (aplikasi). Urusan nanti apakah akan ikut serta atau tidak biar menjadi urusan ke sekian.

Apakah ada cara yang lebih ampuh, smart dan luar biasa dalam soal mencari uang dibandingkan bola trading dalam sudut kacamata bisnis? Kacamata bisnis lho ya, bukan praktek manipulatif seperti penipuan perbankan, kartu kredit, jebolin rekening tabungan orang lewat OTP, mafia migas, mafia tambang atau bahkan praktek korupsi nepotisme. Mungkin saja ada! Coba tanyakan semua pembicara seminar entah itu bertemakan financial revolution, kaya modal kartu kredit, bisnis online, trading super forex, peluang tour travel, bisnis properti, dsb...dsb. Yang sering talkshow di radio, iklan di koran, iklan internet, dsb. Semuanya kebanyakan bacot dan omong kosong di mana suruh kita ikutan seminar kelas berbiaya jutaan rupiah. Menjual kata-kata dan kata-katanya kebanyakan bullshit! Mereka cari uang dari jualan materi-materi seminar tersebut dan ini diajarkan alias ada yang mengajari cari uang dari jualan kata-kata layaknya pendeta atau ustadz yang materialistis. Dan celakanya, kadang orang-orang yang disuruh bersaksi alias memberikan testimoni itu semua antek-antek mereka. Mereka sudah mengaturnya sedemikian rupa sebagai sebuah tim. Bahkan orang-orang yang bertanya lewat talkshow radio adalah orang-orang mereka sendiri yang sudah dipersiapkan dengan pertanyaan yang sudah dipersiapkan seperti talkshow jualan properti, trading, dsb. Ah..sudahlah..tak ada habisnya bicara praktek bisnis yang manipulatif. Secara ilmu marketing apa saja halal namanya orang berjualan, tetapi secara akal sehat jelas bullshit! Yang beli karena iklan ya itu yang bodoh!

Intinya adalah: anda harus tahu bagaimana sebuah bisnis menghasilkan uang. Harus bisa ditelusuri secara logika dan bukan hasil dari setoran orang-orang yang kita ajak bergabung seperti money game berkedok peluang bisnis. Kalau itu adalah praktek trading, anda harus tahu bagaimana sistem trading itu menghasilkan uang, bagaimana profitnya dihasilkan, siapa yang anda lawan atau hadapi. Masih ingat ilustrasi kami soal rusa dan singa? Semua orang di muka bumi ini mengincar uang hasil jerih payah kita dalam bekerja atau menikmati gaji bulanan yang tidak seberapa bahkan termasuk bandar bola pun mengincar uang kita. Di bola trading, kita tidak menghadapi siapa-siapa karena merupakan tim kita sendiri. Kita hanya membenturkan 2 pasaran bola di dua market berbeda untuk mengambil profitnya dalam bentuk komisi afiliasi. Tidak ada yang memainkan sistem trading ini tetapi kita sendiri. Jadi tidak ada istilah insider trading atau dalam dunia saham atau forex justru lawan kita adalah perusahaan forex, pialang kita sendiri, atau mentor kita sendiri, dsb. Mereka suruh kita beli apa yang sebenarnya mereka mau jual atau mereka suruh kita jual apa yang sebenarnya yang mau mereka beli. Sampai kiamat pun kita akan selalu loss. Kalau sudah begini jelas kita tidak akan pernah menang. Wong kita lawannya orang sendiri?

SINGLE BET VS BOLA TRADING

Ada laga Chelsea vs Arsenal di mana Chelsea ngevoor 05 bola. Para penjudi (single bet) yang yakin Chelsea menang maka akan bertaruh katakanlah Rp 10 juta untuk "the blues". Jika Chelsea menang dengan skor 1 - 0, 2 - 0 atau 3 - 1 maka mereka menang. Saldo menjadi Rp 20 juta. Menang 100%. Luar biasa! Namun andaikata hasil skornya adalah draw seperti 1 - 1, 0 - 0 atau 2 - 2; atau malah Liverpool yang menang dengan skor 1 - 2, 0 - 1 maka mereka kalah. Apes! Kalah 100%. Single bet memang luar biasa. Jika bukan menang ya kalah! Luar biasa menuju sukses atau luar biasa menuju kebangkrutan!

Bagaimana dengan bola trading? Jika yakin Chelsea menang dengan skor di atas maka kita menang 40% yakni Rp 4 juta. Saldo memang tidak berubah yakni tetap Rp 20 juta (10 + 10). Tetapi di akhir bulan komisi Rp 4 juta kita keluar. Bagaimana jika ternyata Chelsea meleset alias Liverpool yang menang? Saldo kita pun aman. Tidak menang dan tidak kalah meski tidak mendapatkan apa-apa. Sampai di sini jelas ya? Inilah yang dinamakan hedging dalam dunia investasi. Strategi mencegah sebuah kemungkinan buruk yang bakal terjadi. Inilah inti pelajaran bola trading! Jika merasa kurang Rp 4 juta, mengapa tidak kita cari laga kedua, ketiga dan seterusnya sehingga bisa mencapai Rp 10 juta seperti single bet?

Hanya saja memang di sini kita butuh modal 2x lipat dari para penjudi single bet. Kalau anda memahami inti pelajaran kita ini maka pasti anda bisa mengkalkulasikannya dan menjalankan strateginya secara baik dan benar.

IKUTI ATURAN MAIN SITUS AFILIASI

Setiap perusahaan afiliasi termasuk situs taruhan bola yang menjalankan program afiliasi seperti ini ada aturan mainnya. Harap dibaca, dipejari dengan benar dan diikuti di mana mereka bisa saja mengubah sedikit kebijakan seiring waktu karena satu dua hal. Salah satu poin yang penting adalah kita harus selalu mempromosikan mereka. Mereka melacak promosi kita setiap waktu untuk memastikan kita masih berpromosi. Andai kata misalnya jumlah pemain (member aktif) kita stagnan karena tidak bertambah maka bisa saja mereka mulai curiga mengenai status pemain aktif yang kita kumpulkan. Mereka sangat melarang komplotan sendiri dengan berbagai cara meraup untung dari sistem taruhan bola. Karena itu kita juga harus pandai-pandai menyiasati hal ini. Mencari pemain memang tidaklah mudah tetapi yang penting iklan promosi kita terus tayang di situs/weblog, facebook atau instagram kita.

JANGAN PERNAH MENGAMBIL PROMO

Jika anda dan tim sudah mendaftar di sebuah situs afiliasi dan mulai melakukan trading, jangan sekali-kali mengambil promo yang ada seperti welcome bonus, bonus harian, bonus deposit, dsb. Mengapa? Karena setiap kali anda mengambil promo-promo tersebut maka anda dan tim wajib memenuhi kriteria perputaran uang taruhan (turn over) senilai tertentu beberapa kali putaran. Dengan demikian jika kita mengambil bonus promosi tersebut, uang kemenangan kita tidak bisa ditarik (withdraw) sebelum target turn over tercapai. Jadi jika satu pihak kita kalah maka di satu pihak kita tidak bisa mengambil kemenangan kita untuk ditradingkan kembali ke pihak lain. Sampai di sini paham?

Contoh misalnya welcome bonus M88 sebesar 100%. Jadi misalnya kita deposit Rp 1 juta akan mendapatkan Rp 1 juta sehingga saldo menjadi Rp 2 juta. Menarik sekali. Nah, ini ada syarat turn over misalnya 12x. Jadi jika misalnya di SBOBET kita kalah atau menang lalu ingin menarik dari M88 otomatis akan terkendala. Karena kita belum mencapai syarat turn over. Jadi kelihatan menarik tetapi syaratnya terlalu berat sebab umpama 12x saja maka harus diputar senilai Rp 24 juta (2 juta X 12). Jadi ini hanya panduan dan ilustrasi saja. Untuk trading lebih baik tidak usah ambil promo apapun. Kecuali kita sudah profit dan ingin mencoba single bet sambil menguji keahlian soal prediksi bola tentu ambil promo tidak soal.

TURN OVER DEPOSIT

Kalau di atas adalah panduan soal jangan mengambil promo agar kemenangan dan kekalahan kita bisa kita tradingkan dengan penarikan saat itu juga. Nah, kalau yang ini adalah panduan mengenai deposit. Harap melakukan pembicaraan dan pertanyaan ke masing-masing situs taruhan bola lewat layanan live chat. Sebab hampir semua situs taruhan bola langsung - kecuali agen - mensyaratkan ada turn over minimal sejumlah deposit baru bisa melakukan penarikan hasil kemenangan. Jadi jangan sampai kaget atau salah menafsirkan. Tanyakan dulu ke customer service masing-masing situs.

Contoh misalnya jika kita deposit Rp 2 juta. Lalu kita tradingkan atau mainkan senilai Rp 1 juta. Misalnya menang maka saldo kita menjadi Rp 3 juta, bukan? Nah, kita ingin melakukan penarikan Rp 1 juta untuk kita masukkan kembali ke situs tandingan untuk trading berikutnya. Terkendala dan tidak bisa! Mengapa? Karena perputaran kita belum sesuai deposit. Karena taruhan Rp 1 juta adalah 50% deposit kita yang bernilai Rp 2 juta. Sampai di sini paham? Jadi agar bisa melakukan WD (withdraw) maka harus 100% deposit turn over-nya. Harus memainkan maksimal saldo kita Rp 2 juta. Atau kalau mainnya Rp 1 juta maka harus 2 laga yang kita mainkan senilai masing-masing Rp 1 juta, atau bisa juga 4 laga masing-masing Rp 500 ribu. Intinya adalah turn over harus sesuai deposit. Kurang Rp 50 ribu atau Rp 10 ribu pun tidak bisa melakukan penarikan. Jadi ya harus dimainkan maksimal. Kalau misalnya tersisa Rp 20 ribu ya kita mainkan saja satu laga Rp 20 ribu tidak jadi soal. Pokoknya harus turn over sesuai deposit.

TRADING LEBIH DALAM

Di atas adalah beberapa panduan dasar dan review mengenai ilmu bola trading. Sekarang kita akan trading lebih dalam. Apa maksudnya? Maksudnya adalah kita bukan sekadar mengejar profit tetapi juga mengambil semua hadiah-hadiah yang barangkali ditawarkan oleh sejumlah situs taruhan bola. Kita rebut semuanya semampu kita! Seperti kita ketahui bersama, situs taruhan bola selalu mengadakan promosi untuk menarik minat pemain atau dalam arti kata untuk mengalahkan pesaing mereka. Seperti praktek bisnis pada umumnya, situs taruhan bola juga saling bersaing menarik sebanyak mungkin pemain. Bila perlu pemain di situs lain dibujuk, dirayu, dibajak agar pindah. Tentu saja harus memberikan promo menarik agar orang pindah. Sudah kita bahas ya mengenai posisi bandar bola.

Semakin banyak pemain yang bisa mereka ambil maka semakin menguntungkan mereka. Mereka mengejar margin keuntungan lewat selisih odds antar dua tim yang dipegang pemain. Jadi mereka akan habis-habisan bahkan jor-joran memberikan layanan promosi ini dan itu. Salah satunya yang sudah kita bahas yaitu seperti promo welcome bonus, bonus harian, rebate, cashback, dsb..dsb..termasuk hadiah barang-barang mulai dari flashdisk, jersey klub sepakbola, kartu tol, kamera digital, telepon selular, laptop, komputer, jalan-jalan ke luar negeri, bertemu pemain sepakbola secara langsung, nonton siaran langsung liga atau piala dunia atau bahkan mobil mewah. Ini real dan bukan boongan ya! Namun yang bisa memberikan hadiah-hadiah seperti ini adalah bandar bola yang top alias berbentuk perusahaan. Kalau agen bola tidak bisa memberikan hadiah sebesar dan semenarik ini. Bahkan seringkali agen bola malah nipu alias palsu program hadiahnya.

Lalu pertanyaannya bagaimana mengambil atau memenangkan hadiah-hadiah keren tersebut? Gampang! Jawabannya biasanya adalah dari nilai turn over taruhan serta deposit minimal. Wow! Mudah dong kalau begitu? You right man! Anda langsung nangkap maksudnya. Sangat-sangat mudah! Tapi ada eitts....nya!

Empat atau lima tahun silam, ketika ilmu bola trading belum menyebar sedemikian rupa, untuk mendapatkan hadiah-hadiah semacam kamera digital, iPhone, Samsung Galaxy, laptop sangatlah mudah. Turn over tidak lebih dari Rp 300 juta sudah mendapatkan sebuah iPhone. Kami mendapatkan banyak sekali hadiah-hadiah seperti ini. Kalau soal jersey itu gampang karena deposit beberapa juta sudah dapat. Kalau mengenai hadiah mobil Honda BRV seperti yang baru saja lewat penghujung 2019 itu baru pertama kali. Baru kali ini ada program hadiah mobil kecuali dulu di taruhan kasino ada mobil mewah. Namun yang harus kami katakan, jujur sekarang untuk mendapatkan kamera digital saja minimal turn over harus di atas Rp 700 juta dan mau laptop canggih minimal 1 milyar. Itupun belum jaminan dapat kecuali yang tidak menggunakan ranking atau hadiahnya tidak dibatasi. Kalau yang dibatasi jumlah hadiahnya biasanya yang menang adalah yang turn over paling tinggi baru menyusul ke urutan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya untuk memperebutkan hadiah-hadiah berikutnya.

Mengapa sesusah demikian? Karena yang melakukan trading sudah bukan cuma kita-kita ini. Jadi kita saling rebutan dengan trader-trader lain yang juga beroperasi secara sembunyi-sembunyi dan  misterius melakukan trading seperti kita. Anda belajar ilmu ini di tahun 2020 maka sudah ketinggalan 5 atau 6 tahun. Bayangkan dalam kurun waktu seperti itu berapa trader-trader yang sudah tercipta dan terus menarik profit? Sebagian gagal dan ketahuan dan dibanned, sebagian lagi mungkin karena keserakahan maka menang justru menjadi kalah dan akhirnya capek dan meninggalkan peluang ini. Mereka lebih suka bekerja, berbisnis atau makan gaji bulanan. Salah satunya adalah rekan kami. Pada awalnya sehari bisa "kalah" Rp 20 juta dengan demikian komisi keluar 40% bisa Rp 8 juta. Dikalikan 30 hari dengan trading cukup satu kali maka keluar sekitar Rp 240 juta. Bulan-bulan awal begitu sumringah dan menarik, tetapi seiring berjalan waktu karena serakah maka justru sudah "kalah" malah menang kembali dan akhirnya capek dan bosan sendiri. Lama-lama keluar dan berbisnis biasa atau bermain single bet. Hasilnya tetap saja nihil dan kalah terus! Single bet mana bisa melawan rancangan sistem taruhan sistematik seperti ini?

Lalu apa itu turn over? Perputaran nilai taruhan. Kalau misalnya promo dengan minimal deposit Rp 2 juta lalu bawa pulang satu jersey maka dengan modal Rp 2 juta untuk ditradingkan: masing-masing Rp 1 juta, maka cukup 2 laga sudah membawa pulang jersey. Tentu dikirim ke alamat kita. Paham? Karena begitu trading selesai, kita deposit ulang sudah tercapai minimal Rp 2 juta. Biar gak dibilang hoax atau mengada-ngada anda cari sendiri nama bandar bolanya ya. Ada program afiliasinya juga. Kalau kami kasih tahu nanti dibilang promosi lagi. 
 
Pokoknya dari flashdisk, ponsel, kamera, batangan emas, motor hingga mobil mewah bisa diambil dan dibawa pulang. Cukup dengan syarat turn over sekian rupiah. Bagi trader soal turn over itu hal yang biasa dan masalah kecil. Makin sering trading makin besar turn overnya!

Jadi apa kesimpulannya di sini? Kita harus pintar-pintar menyiasati segala peluang dan harus memanfaatkan peluang bola trading ini dengan baik. Kita tidak pernah tahu kapan akan berakhir atau peluang ini semakin sulit dilakoni. Contoh sederhana: dulu ada situs yang hanya mensyaratkan 5 pemain aktif dengan komisi flat 40%, seiring berjalan waktu maka dinaikkan minimal 12 pemain aktif. Kalau tidak tercapai pemain aktif 12 orang tetapi masih di atas minimal 5 orang maka komisi hanya 30%. Ada juga situs yang tidak mengubah syarat minimal 5 pemain aktif dengan komisis 40% tetapi yang dirubah adalah target turn over keseluruhan pemain minimal di atas Rp 300 juta. Meski yang terakhir ini masih bisa dicapai dengan mudah tetapi bukankah aturan semakin memberatkan kita? Satu kata: mereka (situs taruhan bola) tahu soal bola trading alias cross betting ini. Mereka juga mengamankan diri mereka dari serangan-serangan seperti ini.

Kami rasa itulah beberapa materi tambahan kita di bab ini. Jadi bukan sekadar uang profit komisi yang bisa kita dapatkan tetapi juga sejumlah hadiah promosi yang ditawarkan oleh sejumlah situs taruhan bola. Apakah agen juga ada? Ada tetapi harus pintar-pintar memilih agen. Silakan dicari dan ditelusuri ya promo-promo yang ada. Pastikan situs taruhan terutama agen bola yang memberikan promosi adalah situs yang bisa dipercaya. Jika tidak, maka tamatlah riwayat kita karena uang pasti dibawa kabur mereka alias tidak dibayar. Boro-boro mau dapat hadiah, menang pun tidak dibayar.

SARAN TERBAIK

Profit komisi sudah sangatlah bagus. Semua hadiah yang ada dalam waktu sekejap juga bisa kita beli sendiri. Jadi anggap saja promo-promo ini semacam hadiah hiburan saja. Mau ambil ya it's oke. Tidak juga tidak masalah. Yang penting ambil yang cukup logis, tidak membuyarkan atau membuat kita pusing di jalur bola trading. Jangan ngoyo! Jangan sampai karena hadiah, promosi, cashback, rollingan, rebate, kita justru kehilangan profit yang riil. Kalau tercapai ya bagus kita ambil, kalau tidak ya tidak masalah. Masa profit sebulan dapat bagian Rp 50 juta tidak mampu beli satu iPhone atau Galaxy Note? Ke manain tuh duit? Kalau diberikan buat wanita simpanan atau foya-foya ya gak bakalan ada duitnya bosku.. Anak cucu Lim Sioe Liong, Aburizal Bakrie, Chairul Tanjung pun bakalan bangkrut kalo soal foya-foya. Ingatlah pameo di lingkungan para Don Juan, "tiap tahun selalu tumbuh besar gadis 17 tahun". Namun tidak setiap tahun peluang bisnis tersedia, lingkungan bisnis tidak berubah dan umur kita selalu 17 tahun. Ketika tubuh sudah tidak kuat berjalan, pikiran sudah tidak kuat mencerna, bahkan lambung sudah tidak bisa makan makanan biasa, maka semua sudah terlambat!

Do your best my friends!

* * *


Powered by Blogger.